Presentasivideo adalah sebuah video untuk mengomunikasikan gagasan, ide atau rencana, yang berguna untuk mempromosikan produk yang dibuat melewati proses merekam gambar dan suara, menyusun urutan dan melanjutkan atau memotong gambar dan menggabungkan menjadi kesatuan yang utuh. 1. Pra produksi. Pra produksi yaitu langkah perencanaan.
S. PurnomoMahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan05 Januari 2022 0921Jawaban terverifikasiHallo Hasnah C, jawabannya adalah C. Sinopsis. Sinopsis adalah ringkasan padat dan jelas dari sebuah naskah buku, film, dan jenis karya lainnya tanpa menghilangkan unsur penting dalam naskah tersebut. Jadi, Ringkasan cerita pada produksi video presentasi Sinopsis. semoga membantu.

Videoyang menggambarkan sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata termasuk jenis Presentasi Video Presentasi Video. DRAFT. Professional Development. 0 times. Computers. ringkasan cerita atau alur cerita alur cerita di dalam suatu dialog (Penulisannya berdasarkan ketentuan, aturan yang sudah lazim, dan sudah

6Ringkasan cerita pada produksi video presentasi a. Sempitnya ruang gerak kamera Jika melakukan outdoor shooting posisikan matahari dan sumber. Ringkasan Cerita Pada Produksi Video Presentasi A Ide B Naskah C Sinopsis D Course Hero Pre Production Adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi shoting cerita pada produksi video presentasi disebut. DTestimoni penonton dari sebuah video. Sinopsis Pembuatan video presentasi produk memiliki kelemahan utama yaitu. Simulasi visual 2d adalah simulasi dengan dimensi datar dalam segi. Video yang menggambarkan sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata termasuk jenis Presentasi Video. Perencanaan produksi merupakan salah satu tahap yang sangat vital dalam produksi audio karena dalam tahapan perencanaan produksi ini bagian-bagian yang. This rating has been given by an algorithm based on public sources such as WHOIS the static checkers of the server. Ringkasan cerita pada produksi video presentasi. Contoh soal simulasi visual. Kegiatan berikut ini adalah termasuk bagian dari praproduksi program video presentasi kecuali. We think Ringkasan Cerita Pada Produksi Video Presentasi is real website title as we found few indicators which might point to a scam. Video presentasi sebuah produk harus menggunakan produk dalam bentuk. Sinopsis Pembuatan video presentasi produk memiliki kelemahan utama yaitu. Pada masing-masing tahap mempengaruhi secara dramatis terhadap biaya dan kualitas. Urutan cerita berupa gambar dalam bentuk thumbnail d. Ringkasan cerita pada produksi video presentasi. 1 Tahap Pra Produksi. CUrutan cerita berupa gambar dalam bentuk thumbnail. Perlu pengetahuan teknis yang rumit. Mengetahui tahapan pengembangan media videotelevisi pembelajaranfilm terutama dalam Alur Proses Produksi Produk Multimedia tahap Pre-Production Agar dapat mempraktekkan proses produksi multimedia. Contoh Soal dan Jawaban Simulasi Digital. 10 Questions Show answers. Ringkasan cerita pada produksi video presentasi. 1Langkah pertama dalam membuat video adalah. Waktu pengerjaan lebih lama. Unduh Ringkasan Cerita Pada Produksi Sebuah Video Disebut PDF secara gratis di Kumpulan Tips Soal Jurnal Skripsi Makalah. Contoh soal expressing wishes dan jawabannya. Presentasi video dapat menampilkan cara kerja sebuah produk proses dari pekerjaan atau proses jasa. Perencanaan Produksi Perencanaan Produksi merupakan tahap untuk merencanakan semua kebutuhan yang akan dilakukan pada saat produksi video. Dalam mengomunikasiskan gagasan dalam bentuk video haruslah bersifat sederhana dan mudah dimengerti oleh penerima informasi. B bPentuan actor dan actress. BPentuan actor dan actress. Perintah bagi pemeran untuk menghentikan aksi namun mempertahankan posisinya. Contoh soal simulasi digital kelasx smster 1 20 Okt 2015. D dPembuatan setting tempat pengambilan gambar. Urutan cerita behind the scene sebuah video c. Sempitnya ruang gerak kamera Jika melakukan outdoor shooting posisikan matahari dan sumber pencahayaan. Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian dapat. Perlu pengetahuan teknis yang rumit. Memerlukan orang yg profesional. Ringkasan cerita pada produksi video presentasi aIde. August 6 2019 By niscalap In Uncategorized. Memerlukan orang yg profesional. Contoh jawab soal pilihan ganda menganalisis produksi video. Testimoni penonton dari sebuah video e. Pada video format PAL satu detik video terdiri dari 25 gambar disebut sebagai 25 fps frame per second sedangkan format NTSC memiliki 30 gambar disebut sebagai 30 fps. Ringkasan Cerita Pada Produksi Video Presentasi review resulted in a trust score according to our checkers. Detail Ringkasan Cerita Pada Produksi Sebuah Video Disebut PDF dapat kamu nikmati dengan cara klik link download dibawah dengan mudah tanpa iklan yang mengganggu. Dalam memproduksi iklan televisi melibatkan tiga tahap yaitu tahap praproduksi tahap produksi dan pasca produksi. Orang yang tidak terikat kontrak dengan produser atau perusahaan manapun. Langkah ini dibutuhkan agar setiap kegiatan produksi bisa terencana dengan baik. Waktu pengerjaan lebih lama. Langkah pertama dalam membuat video adalah. AUrutan cerita dalam sebuah video berupa teks. 3 Tahap Pembuatan Iklan Televisi. Presentasi video pada Simdig merupakan cara untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Untuk mendapat laba maksimum tersebut dipengaruhi tiga faktor utama yaitu. BUrutan cerita behind the scene sebuah video. Pembuatan Storyboard merupakan tahapan pada. Berikut adalah termasuk tahapan-tahapan dalam pembuatan presentasi video kecuali. Tips Mengerjakan Soal Tps Tpa Logika Proposisi Kuantor Sbmptn Zenius Blog. Urutan cerita dalam sebuah video berupa teks b. DPembuatan setting tempat pengambilan gambar.
HalloHasnah C, jawabannya adalah C. Sinopsis. Sinopsis adalah ringkasan padat dan jelas dari sebuah naskah buku, film, dan jenis karya lainnya tanpa menghilangkan unsur penting dalam naskah tersebut. Jadi, Ringkasan cerita pada produksi video presentasi Sinopsis. semoga membantu.
Skip to content 5 Langkah Singkat Membuat Video Presentasi yang Informatif Membuat video presentasi tidaklah sulit. Kamu hanya perlu merencanakan dan menyusun kerangka ide untuk kemudian dijadikan sebuah video. Namun, tentu saja dalam membuat video tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal dan memuaskan. Bagaimana jadinya bila video presentasi yang kamu bikin mendapat cemoohan atau kritikan dari para audiens? Memalukan bukan? Itu tandanya kamu kurang mempersiapkan hal-hal kecil yang seharusnya kamu lakukan dengan matang. Maka, simak yuk langkah-langkah dalam membuat video presentasi yang informatif ala Tokopresentasi! 1. Tentukan Topik Presentasi Langkah pertama yaitu menentukan topik. Pilih topik yang sedang hangat diperbincangkan, atau topik yang menarik untuk dibahas secara mendalam. Pemilihan topik yang tepat dapat berpengaruh pada respon audiens pada saat presentasi dilakukan. Jika sulit menemukan topik yang menarik, maka carilah sesuatu yang biasa lalu kamu olah agar menjadi luar biasa dan menarik perhatian. 2. Buatlah Storyboard untuk Shooting Setelah berhasil menemukan topik, maka langkah selanjutnya adalah membuat rancangan gambar yang bercerita. Rancangan gambar ini disebut sebagai storyboard. Urutan cerita dibuat sedemikian rupa agar membentuk alur yang rapi dari awal hingga akhir. Jangan sampai audiens tidak mengerti jalan cerita pada video yang kamu buat. Storyboard juga akan memudahkan kamu dalam melaksanakan proses produksi nantinya. 3. Membuat Script untuk Shooting Jangan sampai kamu melupakan langkah yang satu ini. Script untuk membuat sebuah video sangatlah penting, sekalipun video yang kamu sajikan adalah video bisu alias tidak ada dialog. Alangkah lebih baiknya kamu juga menampilkan subtitle untuk memperjelas dialog. Sebuah script sangat membantu dalam pembuatan video presentasi, produksi shooting menjadi lebih mudah dan terstruktur. 4. Proses Shooting & Editing Selanjutnya adalah proses shooting dan editing. Proses pengambilan gambar ini dibutuhkan keahlian khusus. Camera person harus mengetahui bagaimana mengambil angle yang bagus, oleh karena itu dibutuhkan script dan storyboard untuk membantu camera person dalam mengambil gambar. dengan begitu proses shooting menjadi lebih cepat dan tertata rapi. Adapun setelahnya adalah proses mengedit video agar menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Seorang editor bertugas mengumpulkan dan menyatukan footage video yang diambil, untuk kemudian diolah dengan menambahkan berbagai suara atau musik dan komponen lainnya seperti efek, teks, dan colour grading. 5. Final Checking Langkah terakhir yaitu melakukan pemeriksaan. Biasanya pemeriksaan dilakukan sebelum video tersebut tayang dipresentasikan di hadapan audiens. Kamu perlu memastikan secara berulang kali, apakah video tersebut layak untuk ditonton oleh audiens atau tidak. Dan pastikan bahwa tidak ada alur cerita yang terlewat di dalamnya. Sebab jika satu saja terlewat, maka bisa dipastikan presentasimu tidak akan berjalan sesuai yang kamu harapkan. Untuk konsultasi perihal presentasi, langsung saja hubungi Website Email info Phone 0812 8905 030 / 0813 8823 9660 BBM 5795FBDD Related Posts Ringkasancerita pada produksi video presentasi . A. ide B. naskah C. plot D. storyboard E. sinopsis K Pembuatan video presentasi produk memiliki kelemahan utama, yaitu . A. waktu pengerjaan lebih lama B. perlu pengetahuan teknis yang rumit C. memerlukan orang yg profesional D. biaya yang besar E. sempitnya ruang gerak
Pra-produksi adalah sebuah tahapan persiapan yang dilakukan pada saat melakukan sebuah kegiatan SinopsisSinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat. Dalam pembahasan ini, sinopsis mengarah pada alur cerita film atau animasi yang dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam film. Dalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakan sebagai ringkasan cerita untuk mengarahkan penulis naskah. Sinopsis yang baik mampu menjelaskan cerita secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis, keindahan gaya bahasa, penjelasan secara rinci kejadian dalam alur cerita disusun dengan menggunakan bahasa yang lugas sehingga tidak menimbulkan bias makna. Biasanya sinopsis hanya dibuat satu hingga dua halaman membuat sinopsi yang menarik perlu adanya dramaturgi. Dramaturgi adalah alur emosi dalam sebuah cerita. Ada yang mengistilahkan dengan naik-turunnya plot, atau naik-turunnya alur cerita, atau naik turunnya sensasi dramatik dalam sebuah Naskah Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran yang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agar seluruh pedukung dalam pembuatan video paham secara rinci dari presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disederhanakan sesuai keperluan, sepanjang dimengerti oleh pendukung yang akan memproduksi dalam pembuatan video. Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio Media Audio Visual adalah sebagai berikut Media Audio Visual lebih mengutamakan visual dari pada suara, meskipun tidak bisalepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah fiksi/gagasan Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau tayang dapat ditonton oleh berjuta– juta orang dalam waktu yang Audio Visual dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi yang yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang-ulang dan mudah program audio visual cukup tinggi. Sebelum diedarkan atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk program audio visual memerlukan waktu yang relatif Naskah Noncerita, Berita Dokumenter; Feature; Reality Program, Cerita Cerita/Drama; Hiburan; Musik; Lawak; Kuis, Iklan Layanan dalam mata pelajaran Simulasi Digital bersumber dari IDÉ/GAGASAN/REKAAN, kecuali format contoh naskah berikut!Seperti contoh naskah di atas, pembuatan naskah mempunyai kaidah dasar dalam penulisannya, yaitu seperti pada naskah Naskah ditulis dengan menggunakan huruf courier new ukuran A4 8,5” X 11”.Batas atas dan batas bawah antara 0,5 “ sampai 1”.Margin kiri 1,2” sampai 1,6”.Margin kanan 0,5” sampai 1”Spasi halaman dicetak di kanan atas format penulisan seperti di atas, rata-rata 1 halaman akan menjadi 1 menit Scene HeadingScene heading akan menerangkan kepada pembaca naskah di mana scene yang bersangkutan bertempat. Penulisan scene heading selalu diawali dengan nomer scene, lalu INT Interior, yang berarti di dalam ruangan atau EXT Exterior, berarti di luar ruangan. Baru kemudian diikuti dengan tempat. Misalnya RUMAH DANIEL, KAMAR SOFIA, MOBIL, LAPANGAN SEPAKBOLA, DLL. Dan selanjutnya diakhiri dengan waktu scene tersebut. Misalnya PAGI, SIANG, SORE, MALAM, penulisan Scene HeadingINT. RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANGEXT. LAPANGAN SEPAKBOLA – SOREINT. JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SOREINT. KAFE – MALAMHal yang harus diperhatikan pada naskah presentasi video produk benda jadi atau cara presentasi, logis. Dimulai dari masalah bila perlu didramatisasi seperlunya, ditunjukkan solusi berupa gagasan yang akan urutan sequence naratif, atau urutan deskriptif, atau urutan penjelasan explanatory. Sebaiknya lebih banyak menggunakan urutan terjaga kontinuitasnya. Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan, atau praktisi, atau khalayak ramai. Pada tahap simpulan ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai. Lebih mengutamakan tampilan produk benda jadi, atau cara bekerja bagian produk pada bagian-bagian yang tidak tampak secara langsung melalui rekaman video, diungkapkan dengan sketsa atau bekerja produk didemonstrasikan langsung. Bila perlu menggunakan direct sound atau dengan istilah lain sound on Breakdown NaskahBerdasar naskah yang sudah ada perlu dilakukan kajian yang meliputi beberapa aspeka. Jumlah dan sifat karakter*b. Jumlah dan jenis lingkungan setting/environment c. Jumlah dan jenis properti, wardrobe, dan objek produkd. Peralatan yang diperlukan*Pada produksi animasi 3D diperlukan sketsa berbagai sudut pandang setiap objek/karakter 3D sebagai dasar melakukan pemodelan, termasuk perbandingan ciri fisik objek. c. StoryboardStoryboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Melalui storyboard, seluruh pendukung produksi dapat melihat alur cerita dalam bentuk membuat storyboard, kita perlu menggunakan cara seolah-olah membidik objek sesuai dengan gagasan yang akan disampaikan dengan mempertimbangkan angle camera atau pertimbangan sinematografis lainnya. Jika akan menunjukkan sesuatu yang rinci, perlu bidikan closeup. Fungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatif untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada storyboard, dapat ditambahkan arah gerak, yang memandu gerakan berikutnya, serta informasi lain berupa huruf, warna, dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima. Untuk membuat storyboard yang bagus, perlu berlatih menggambarkan komposisi dari suatu adegan tertentu dalam bentuk gambar sketsa. Pada umumnya, pembuat stroryboard memerlukan keterampilan menggambar dan mampu menampung berbagai ide arahan sutradara. Bila terbatas dalam ilustrasi dapat membuat storyboard dengan ilustrasi langsung pada perangkat lunak pengolah grafis, aplikasi daring pembuat storyboard dan melalui bidikan foto. Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku, tetapi pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa panduan informasi nomor adegan, nomor cut/panel, nomor background, dan catatan contoh dan jenis storyboardStoryboard dengan model panel horizontalstoryboard dengan model panel vertikalReferensiBahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Didital Bagian 2 SMK/MAK Revisi 2017 Direktorat Pembina SMK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Ringkasancerita pada produksi video presentasi disebut. DTestimoni penonton dari sebuah video. Presentasi video pada Simdig merupakan cara untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Ulangan atau kilas balik peristiwa pada video. A 34 Ringkasan Cerita Pada Produksi Video Presentasi Ideb B Naskahc C Sinopsisd D Brainly Co Id . ThreadChintami NadiaStudent •XII IPS2 tahun yang lalu00Jawaban 0Bantu JawabPelajaranKuliah Thefactors that influence the productivity (a study. Yang kaku secara menyeluruh keynesian oleh definisi saya. Ringkasan cerita pada produksi video presentasi Apa yang d maksud production pada tahapan produksi presentasi video. Pada pembuatan video atau film, naskah bisa dijadikan acuan dalam proses produksi. Mata Pelajaran SIMDIG Kelas X Waktu 90 menit Bentuk Soal Pilihan Ganda 40 soal Jawab Soal pada Kolom Komentar, Sertai FOTO DIRI , Nama Lengkap dan Kelas huruf Kapital No soal Soal 1 Yang tidak termasuk jenis – Jenis Naskah adalah.. a. Noncerita b. Berita Dokumenter; Feature; Reality Program, c. Cerita Cerita/Drama; Hiburan; Musik; Lawak; Kuis, d. Iklan Layanan Masyarakat Encoding e. Capturing 2 Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam gambar dengan baik, kecuali a. Camcorder b. Tripod c. Lampu kamera d. Mikrofon e. Tablet 3 pada kamera mengkompensasi variasi suhu warna dengan membuat cahaya berwarna dominan muncul sebagai cahaya putih yang normal terlepas dari warna sebenarnya, pernyataan diatas adalah fungsi dari… a. Daylight b. Flash c. Auto d. Cloudy e. White balance 4 Berikut ini adalah tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone, kecuali a. Lebih dekat dengan objek b. Hati – hati dengan cahaya c. Keseimbangan d. Hindari penggunaan digital zoom e. Menggunakan earphone 5 Pengambilan gambar wajah yang memenuhi layar penampilan gambar., disebut… a. Close Up CU b. Big Close Up BCU c. Medium Close Up MCU d. Mid Shot MS e. Extreme Close Up ECU 6 Pengambilan gambar menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu. yang merupakan standar pengambilan gambar dalam wawancara., disebut. a. Extreme Close Up ECU b. Medium Close Up MCU c. Mid Shot MS d. three Shot 3S e. group Shot GS 7 penyinaran dari belakang subjek berlawanan arah kamera yang diatur sehingga cahaya jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek. Pencahayaan ini membentuk garis tepi dari subjek sehingga memberi kesan memisahkan subjek dengan latar belakang, deskripsi diatas menjelaskan fungsi dari.. a. light b. white balance c. keylight d. fill light e. backlight 8 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara adalah sebagai berikut., kecuali a. Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara noise. b. Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja. c. Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat menyebabkan menggangu proses perekaman suara. d. Atur letak microfon e. Letakan posisi kamera disebelah kanan 9 Berfungsi untuk mengatur ukuran layar pada saat merekam layer adalah… a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 10 Video type yang tidak dihasilkan untuk menyimpan hasil rekaman screen o matic adalah.. a. Mp4 b. Avi c. Flv d. Gif e. blend 11 Yang tidak termasuk kegiatan pasca produksi adalah… a. capturing/importing, b. pemotongan, c. penggabungan, d. transisi e. naskah 12 Transisi merupakan bentuk perpindahan antarpotongan gambar untuk menjaga kontinuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat. Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut, kecuali a. cut to b. fading c. Cut d. Fade e. Trimm 13 Berfungsi untuk menampilkan video yang sedang disunting pada frame tertentu yang lebih spesifik. adalah fungsi dari.. a. rebbon b. Preview pane c. Storyboard panes d. Play e. Zoom bar 14 Tool yang digunakan untuk memotong video disebut… a. Trim tool b. Split tool c. Cut d. Trimm Tool e. Triimn Tool 15 Tool yang digunakan untuk membagi video disebut… a. Trim tool b. Split tool c. Cut d. Segmen Tool e. Open 16 shot pembuka dari suatu adegan yang memperlihatkan tempat dan waktu adegan itu pengertian dari… a. Establishing Shot ES b. Extreme Long Shot ELS c. Very Long Shot VLS d. Long Shoot LS e. Full Shot FS 17 Terdapat berbagai jenis Credits yang dapat digunakan pada movie maker kecuali a. kameramen b. Daftar Nama Credits, c. Dibintangi Staring, d. Lokasi Location, e. Musik pengiring Soundtrack 18 Langkah pertama dalam membuat video adalah… naskah actor dan actress storyboard setting tempat pengambilan gambar ide 19 Dibawah ini yang termasuk dalam media penyimpanan dan publikasi online untuk visualisasi digital adalah… computer 20 Kegiatan berikut ini adalah termasuk bagian dari pra-produksi program video, presentasi, kecuali synopsis skrip Ide lokasi 21 Ringkasan cerita pada produksi video presentasi… 22 Storyboard adalah…. cerita dalam sebuah video berupa teks cerita behind the scene sebuah video cerita berupa gambar dalam bentuk thumbnail penonton dari sebuah video masing masing kru pembuat video selama pembuatan video a. 23 Hasil pembuatan video harus mengutamakan kepuasan.. ide 24 Pengertian dari simulasi visual adalah… untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk aktualisasi simulasi visual untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk digital untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk video untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk e-book untuk menyampaikan ide dan konsep dalm bentuk DVD a. 25 Yang merupakan alir proses produksi produk multimedia adalah.. production, post-production pre-production, post-production pre-production, post-production pre-production, production post-production, production 26 Di bawah ini bagian dari pre-production, kecuali….. lokasi storyboard dan konsep script desain 27 Yang merupakan pengertian dari production adalah……… awal pengumpulan semua data dan elemen yang berkaitan dengan produksi pemyelesain akhir finishing dari sebuah rangkaian yang meliputi pengeditan gambar, penataan title, grafik, animasi, dan special effect, music, sound effect, audio dubbing. eksekusi lapang berupa syuting, yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan dari proses pre-production pemberian label pada kepingan CD/DVD, dan pembuatan cover CD/DVD tersebut secara singkat tentang ide cerita, yang akan memberikan batasan dalam pembuatan script, sehingga tidak keluar dari tema. 28 Offline editing merupakan bagian dari proses…. 29 Di bawah ini merupakan bagiann dari humanware dalam aspek penunjang multimedia, kecuali.. kamera video scenario 30 Berikut adalah langkah-langkah dalam penentuan konsep atau ide pada proses pra produksi, kecuali judul target audience rencana kerja gambar yang akan ditampilkan gaya yang ingin ditampilkan 31 Yang bukan merupakan aspek penunjang dalam membuat produk multimedia adalah. lunak testing keras 32 Yang merupakan pengertian dari storyboard, adalah… tentang kebutuhan yang diperlukan dalam produksi gambar dari setiap adegan yang divisualisasikan dalam bentuk sketsa atau gambar anggota tim yang sesuai dengan kebutuhan yang berhubungna dengan data dan informasi keseluruhan produksi dari awal hingga akhir produksi table yang ditandai dengan warna pada setiap kegiatan yang dilakukan. 33 Menentukan bentuk isi cerita yang ingin ditampilkan, informasi property yang akan digunakan, gambar yang akan ditampilkan baik berupa video, animasi maupun image, kebutuhan sound merupakan proses-proses yang dilakukan pada tahap… konsep/ide produksi 34 Yang termasuk dalam aspek penunjang humanware dalam pembuatan produk multimedia adalah… 35 Tidak membuat audience salah persepsi terhadap pesan yang disampaikan adalah maksud dari.. contact golden master effect 36 Yang tidak termasuk dalam proses purna produksi adalah.. akhir testing testing 37 Tujuan dibuatkanya hak cipta adalah.. biaya perpecahan antar kelompok produk yang dibuat mempunyai kekuatan hukum dan tidak ditiru. untuk mendapatkan uang. 38 Release golden master adalah.. produk multimedia untuk pertama kali.. desain semua bahan produksi. software versi beta 39 Yang tidak termasuk dalam tahapan perencanaan produksi adalah… peralatan yang dibutuhkan 40 Yang bukan merupakan aspek penunjang dalam membuat produk multimedia adalah. lunak testing keras VideoRingkasan Training Presentasi Memukau Dalam Sebuah Mind Map (Standard Quality 360) - 43 MB. Video Ringkasan Training Presentasi Memukau Dalam Sebuah Mind Map (HD Quality 720p) - 154 MB. Jangan lupa untuk share video ini di Facebook buat rekan-rekan Anda. Video ini kompatibel dengan device iOS maupun Android Anda.

Presentasi video pada Simdig merupakan cara untuk dapat mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Presentasi video dapat menampilkan cara kerja sebuah produk, proses dari pekerjaan, atau proses jasa. Dalam mengomunikasiskan gagasan dalam bentuk video haruslah bersifat sederhana dan mudah dimengerti oleh penerima informasi. Proses dalam pembuatan presentasi video dimuali dari pencarian idé, pembuatan sinopsis, pembuatan naskah, pengambilan gambar shooting, dan penyuntingan gambar. Proses ini biasa dinamakan proses praproduksi, proses produksi, dan proses pascaproduksi. Adapun prosesnya terdiri atas pengambilan gambar yang dilakukan dengan kamera video, baik yang terpasang pada telpon genggam atau perkakas elektronik gadget lainnya maupun pada kamera khusus untuk perekam video, termasuk camcorder. Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media dengar-pandang audio-visual. Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep dalam bentuk pelayanan services atau cara kerja akan menjadi lebih mudah dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video Dengan demikian, ciri-ciri presentasi video adalah mengomunikasikan ide; menunjukkan solusi; mengomunikasikan produk dan jasa; menunjukkan cara Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan mengakomodasi ide pembuat. Alat yang digunakan adalah alat yang tersedia dan terjangkau. Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal-hal berikut tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit; teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi; pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain bahkan sebagai editor. Hal yang harus diperhatikan pada presentasi video produk benda jadi atau cara kerja. Alur presentasi logis, dimulai dari masalah bila perlu didramatisasi seperlunya, ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan Menggunakan urutan sequence naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan explanatory dengan titik berat pada urutan Urutan terjaga Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar dan suara yang jelas PRA PRODUKSI 1. Sinopsis Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat. Dalam pembahasan ini, sinopsis mengarah pada alur cerita film atau animasi yang dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam film. Dalam fungsi lain, sinopsis juga dapat digunakan sebagai ringkasan cerita untuk mengarahkan penulis naskah. Sinopsis yang baik mampu menjelaskan cerita secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis, keindahan gaya bahasa, penjelasan secara rinci kejadian dalam alur cerita disusun dengan menggunakan bahasa yang lugas sehingga tidak menimbulkan bias makna. Biasanya sinopsis hanya dibuat satu hingga dua halaman saja. Untuk membuat sinopsi yang menarik perlu adanya dramaturgi. Dramaturgi adalah alur emosi dalam sebuah cerita. Ada yang mengistilahkan dengan naik-turunnya plot, atau naik-turunnya alur cerita, atau naik turunnya sensasi dramatik dalam sebuah cerita. 2. Naskah Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran yang akan terlihat di layar. Naskah dibuat agar seluruh pedukung dalam pembuatan video paham secara rinci dari presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disederhanakan sesuai keperluan, sepanjang dimengerti oleh pendukung yang akan memproduksi dalam pembuatan video. Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual. Karakteristik Media Audio Visual adalah sebagai berikut. Media Audio Visual lebih mengutamakan visual dari pada suara, meskipun tidak bisa lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah fiksi/gagasan Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau tayang dapat ditonton oleh berjuta– juta orang dalam waktu yang Media Audio Visual dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi yang Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang-ulang dan mudah Dampak program audio visual cukup tinggi. Sebelum diedarkan atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk Memproduksi program audio visual memerlukan waktu yang relatif Jenis Naskah Noncerita, Berita Dokumenter; Feature; Reality Program, Cerita Cerita/Drama; Hiburan; Musik; Lawak; Kuis, Iklan Layanan Masyarakat. Naskah/skenario dalam mata pelajaran Simulasi Digital bersumber dari IDÉ/GAGASAN/REKAAN, kecuali format DOKUDRAMA. Seperti contoh naskah di atas, pembuatan naskah mempunyai kaidah dasar dalam penulisannya, yaitu seperti berikut. Halaman pada naskah Naskah ditulis dengan menggunakan huruf courier new Kertas ukuran A4 8,5” X 11”. Batas atas dan batas bawah antara 0,5 “ sampai 1”. Margin kiri 1,2” sampai 1,6”. Margin kanan 0,5” sampai 1” Spasi Nomer halaman dicetak di kanan atas Dengan format penulisan seperti di atas, rata-rata 1 halaman akan menjadi 1 menit adegan. Scene Heading Scene heading akan menerangkan kepada pembaca naskah di mana scene yang bersangkutan bertempat. Penulisan scene heading selalu diawali dengan nomer scene, lalu INT Interior, yang berarti di dalam ruangan atau EXT Exterior, berarti di luar ruangan. Baru kemudian diikuti dengan tempat. Misalnya RUMAH DANIEL, KAMAR SOFIA, MOBIL, LAPANGAN SEPAKBOLA, DLL. Dan selanjutnya diakhiri dengan waktu scene tersebut. Misalnya PAGI, SIANG, SORE, MALAM, SUBUH. Contoh penulisan Scene Heading RUMAH DANIEL. RUANG TENGAH – SIANG LAPANGAN SEPAKBOLA – SORE JALAN RAYA. MOBIL DANIEL – SORE KAFE – MALAM Hal yang harus diperhatikan pada naskah presentasi video produk benda jadi atau cara kerja. Alur presentasi, logis. Dimulai dari masalah bila perlu didramatisasi seperlunya, ditunjukkan solusi berupa gagasan yang akan Menggunakan urutan sequence naratif, atau urutan deskriptif, atau urutan penjelasan explanatory. Sebaiknya lebih banyak menggunakan urutan Urutan terjaga Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan, atau praktisi, atau khalayak Pada tahap simpulan ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang Lebih mengutamakan tampilan produk benda jadi, atau cara Cara bekerja bagian produk pada bagian-bagian yang tidak tampak secara langsung melalui rekaman video, diungkapkan dengan sketsa atau Cara bekerja produk didemonstrasikan langsung. Bila perlu menggunakan direct sound atau dengan istilah lain sound on tape. Breakdown Naskah Berdasar naskah yang sudah ada perlu dilakukan kajian yang meliputi beberapa aspek Jumlah dan sifat karakter* Jumlah dan jenis lingkungan setting/environment Jumlah dan jenis properti, wardrobe, dan objek produk Peralatan yang diperlukan *Pada produksi animasi 3D diperlukan sketsa berbagai sudut pandang setiap objek/karakter 3D sebagai dasar melakukan pemodelan, termasuk perbandingan ciri fisik objek. Storyboard Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Melalui storyboard, seluruh pendukung produksi dapat melihat alur cerita dalam bentuk gambar. Dalam membuat storyboard, kita perlu menggunakan cara seolah-olah membidik objek sesuai dengan gagasan yang akan disampaikan dengan mempertimbangkan angle camera atau pertimbangan sinematografis lainnya. Jika akan menunjukkan sesuatu yang rinci, perlu bidikan closeup. Fungsi storyboard adalah sebagai ungkapan kreatif untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Pada storyboard, dapat ditambahkan arah gerak, yang memandu gerakan berikutnya, serta informasi lain berupa huruf, warna, dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima. Untuk membuat storyboard yang bagus, perlu berlatih menggambarkan komposisi dari suatu adegan tertentu dalam bentuk gambar sketsa. Pada umumnya, pembuat stroryboard memerlukan keterampilan menggambar dan mampu menampung berbagai ide arahan sutradara. Bila terbatas dalam ilustrasi dapat membuat storyboard dengan ilustrasi langsung pada perangkat lunak pengolah grafis, aplikasi daring pembuat storyboard dan melalui bidikan foto. Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku, tetapi pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa panduan informasi nomor adegan, nomor cut/panel, nomor background, dan catatan adegan. PRODUKSI VIDEO Produksi dimulai dari merekam video dengan berdasarkan dan konsep yang sudah dirancang. Kemudian proses rekaman baik visual maupun audio dilakukan, dan seluruh pendukung bekerjasama dalam proses produksi. Pada proses produksi harus menyiapkan Alat Perekam Gambar Camcorder. Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam gambar dengan baik, di antaranya. Kamera camcorder untuk merekam gambar dan suara, contoh kamera profesional, Tripod, agar kamera tidak Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam kondisi kurang Mikrofon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan Tahap pelaksanaan produksi yang sesungguhnya mencakupi seluruh proses pembuatan video, selengkapnya sebagai berikut. MENANGKAP GAMBAR DENGAN KAMERA Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan kegiatan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain- pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kamerawan dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara. Seorang kamerawan perlu mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, dan hal – hal lain dalam pengambilan gambar. Teknik Memegang Kamera Video Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil. Zoom Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut. Peraturan 5 detik Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang-kurangnya dalam 5 detik. Ini akan memudahkan editor untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung dalam hati sampai 5 detik, meskipun pada kondisi yang sulit. Rekam subyek selama 5 detik, stop dan ambil gambar yang lain. Fokus, Exposure dan Keseimbangan Cerah Putih White Balance Hal pertama yang harus dilakukan kamerawan sebelum mengambil gambar adalah menyesuaikan “mata” kamera pada setiap kali pindah lokasi untuk pengambilan gambar. Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang diinginkan untuk direkam. Setiap kali kamerawan mengubah lokasi pengambilan gambar maka kondisi cahaya pasti juga akan berubah, maka kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih kamera. Tanggal dan Waktu Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, ini akan membuat video sama sekali tidak dapat digunakan. Penulisan tanggal dan waktu pada layar tidak membuktikan bahwa video ini diambil pada saat yang tertulis di layar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan video tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang mengubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya selalu merekam suara pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi perekaman gambar. Cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan gambar. Gambar Pengisi Cutaways Bila merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara perlu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila merekam sebuah wawancara, perlu untuk merekam juga kantor orang yang mewawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi video wawancara. Contoh lain, bila membuat video tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan tempat mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakkan habitatnya, bila ada ini akan membuat sebuah video lebih informatif. Berikut ini adalah prosedur dasar menggunakan kamera. Cara merekam gambar Hidupkan Atur view finder. Masukkan media simpan kaset pita, kartu memori, cd, dvd, hardisk, dll. Atur ulang kode waktu/time Setiap mengambil gambar baru, rekam color bars selama 10 detik Atur white Atur suara, pastikan level audio Pilih objek Perhatikan “bingkai” dan Tekan tombol Rekam gambar yang Tekan kembali tombol Record atau Stop untuk berhenti. Cara mengatur fokus Zoom in ke arah objek/subjek yang akan Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarnya terlihat Ukur gambar yang Pengoperasian harus diulang untuk setiap gambar yang akan direkam Terdapat beberapa teknik dalam memberikan animasi pada model. Diantaranya adalah sebagai berikut. Camera Angle Camera angle adalah sudut pengambilan gambar suatu objek. Dengan sudut tertentu kita bisa menghasilkan suatu shot yang menarik. Dengan perspektif yang unik akan menciptakan kesan tertentu pada objek yang ditayangkan. Camera angle menentukan wilayah dan titik pandang yang direkam oleh kamera. Sebuah film atau animasi terbentuk dari banyak bidikan kamera shot, setiap shot membutuhkan penempatan kamera yang terbaik bagi pandangan penonton. Pemilihan angle kamera yang baik akan meningkatkan kualitas dramatik dari objek yang disampaikan. Konsep akan berhasil disampaikan dengan bahasa visual yang baik jika terdapat kesinambungan kejadian/proses yang ditampilkan dari berbagai sudut pandang. Camera angle sangat diperlukan untuk menyajikan infomasi visual dengan rangkaian bidikan kamera yang mampu mengomunikasikan informasi menjadi lebih baik dan mudah dipahami melalui bahasa visual. Jenis Camera Angle Angle Kamera Objektif Kamera ini melakukan pengambilan gambar mewakili pandangan penonton. Penonton menyaksikan peristiwa yang dilihatnya melalui mata pengamat yang tersembunyi, diwakili oleh kamera. Angle kamera ini tidak mewakili pandangan siapapun dalam film, kecuali pandangan penonton atau netral. Sebagian besar tayangan disajikan dari angle kamera yang objektif. Angle Kamera Subjektif Kamera subjektif merekam dari titik pandang seseorang. Penonton ikut berpartisispasi dalam peristiwa yang disaksikannya sebagai pengalaman pribadinya. Penonton dilibatkan dalam tayangan, yaitu ketika presenter memandang ke lensa, terasa penonton diajak berinteraksi dengan presenter. Angle Kamera Point of View Angle ini merekam objek dari titik pandang pemain tertentu. Point of view adalah objective angle. Editing Editing adalah proses menggabungkan dan mengkoordinasikan shot demi shot menjadi keseluruhan sinematik yang utuh. Editing terdiri atas dua tahap. Tahap pertama ketika editor mengambil rekaman dan kemudian memilah, mengatur sebagai bahan yang akan dikombinasikan menjadi adegan secara berurutan. Tahap kedua ketika editor merakit komponen-komponen dalam bentuk akhir visual. APLIKASI BLENDER Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas open source di bawah GNU General Public License. Blender dapat digunakan untuk modeling, UV unwrapping, texturing, rigging, water simulations, skinning, animating, rendering, particle, dan simulations, non-linear editing, compositing, dan membuat interactive 3D applications, termasuk games. Selain itu, Blender bebas dikembangkan, tersedia pemutakhiran aplikasi, dan memiliki performa yang ringan untuk piranti komputer/laptop. Perangkat lunak Blender memiliki kelebihan tersebut dibadingkan dengan perangkat 3D yang lain. Diharapkan siswa SMK dapat memiliki kompetensi dalam memvisualisasikan gagasan inovasi produk sesuai keahliannya, dan memasarkan memasarkannya tanpa kendala lisensi produk perangkat lunak. Blender tercipta dari komunitas pecinta animasi dari berbagai latar belakang. Mereka beraliansi membuat sebuah perangkat lunak yang gratis dan bebas dikembangkan. Blender digagas oleh Ton Roosendaal Belanda. Mulanya Ton Roosendaal mendirikan studio animasi 1988-2002 kemudian Blender menjadi software shareware animation, di tahun yang sama Ton Roosendaal mendirikan Blender institute. Sejak periode 2002 sampai sekarang, Blender selalu update fitur, interface dan performanya, sehingga kemampuan Blender untuk digunakan produksi animasi tidak diragukan, terbukti dengan hasil open movie beberapa film keluaran sintel Blender Institute. SUMBER Bahan Ajar Simulasi dan Komunikasi Digital Simdig Direktorat Pembinaan SMK

Namunpembahasan kita kali ini adalah pembuatan video presentasi Pra Produksi.Yaitu membedakan apa itu sinopsis, bagaimana membuat naskah dan storyboard. 1. Sinopsis Sinopsis adalah alur cerita secara singkat. Sinopsis dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam video atau film.
Apakah kamu berencana untuk membuat produksi video? Bagaimana cara memulainya? Video adalah jenis konten paling menarik yang dikonsumsi orang saat ini. Dan jika kamu dapat mengetahui cara menghasilkan video untuk bisnis kamu dengan cara yang efektif dan berkelanjutan, kamu akan menuai manfaatnya dalam waktu yang lama. Pertama, tentukan dahulu jenis video yang akan kamu buat, apakah itu video pendidikan, promo, penjelasan produk, video informasi, dokumenter, video hiburan, video perusahaan, produksi film dan TV, video acara, atau yang lainnya. Oleh karena itu, mari ikuti langkah-langkah produksi video dan membantu kamu untuk mewujudkan video buatanmu sendiri. Proses produksi video terdiri dari 3 langkah utama pra-produksi, produksi dan terakhir pascaproduksi. Yuk! Simak Proses pembuatan video step by step berikut ini. Pra Produksi Pada dasarnya, pra-produksi adalah proses persiapan dan pengaturan dasar. fase ini, penting untuk melakukan perencanaan, penelitian, pemecahan masalah, dan organisasi yang diperlukan untuk mengatur proyek video kamu supaya sesui apa yang diinginkan. Kamu akan melihat ini adalah fase terpanjang dari proses produksi video karena alasan sederhana bahwa perencanaan awal yang baik akan memastikan video kamu sukses. Tanpa perencanaan yang tepat, proses produksi video kamu akan gagal. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan semua faktor penting sebelumnya. Berikut adalah tahap yang harus kamu lakukan pada pra-produksi ini Tujuan dan Sasaran Video adalah salah satu cara paling efektif untuk melibatkan audiens. Tetapi jika kamu tidak menetapkan tujuan dan sasaran, Kamu tidak dapat mengukur keberhasilan proyekmu. Kamu mungkin pernah mendengar mengenai SMART Goals. Istilah ini merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. Beginilah seharusnya menentukan tujuan. Tetapkan tujuan spesifik Apa yang ingin kamu capai dengan videomu? Tetapkan tujuan yang terukur Identifikasi metrik yang akan mengukur kesuksesan kamu. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai Tujuan praktis akan membantumu memotivasi dan menginspirasi timmu. Tetapkan tujuan yang relevan Pastikan proyekmu relevan dengan audiensmu. Tetapkan tujuan terikat waktu Perhatikan tenggat waktumu. Tulis ringkasan produksi video Production Brief Proses ini berisi dokumen dengan ringkasan semua informasi yang diperlukan untuk menjaga agar produksi tetap berjalan. Ringkasan ini mencakup tujuan, pesan yang akan di sampaikan, target audiens, anggaran, orang-orang yang terlibat dalam proses, dan detail penting lainnya. perhitungan anggaran memainkan peran penting. kamu perlu memastikan bahwa harapanmu realistis dengan anggaran yang kamu miliki. Pilih peralatan yang akan kamu butuhkan dan sertakan dalam brief kamu. Baik itu peralatan video profesional atau smartphone sederhana, kamu perlu mempersiapkannya terlebih dahulu. Naskah Cerita Baik itu video posting Instagram pendek reels, atau video YouTube berdurasi 15 menit, kamu harus memiliki sebuah cerita. Karena kamu sudah memiliki tujuan dan mengetahui audiensmu, kamu harus memilih cerita yang sesuai dengan mereka. Berdasarkan jenis video yang kamu pikirkan, pertama, garis bawahi pesan utama dan kemudian bangun cerita di sekitarnya. Jadikan naskah yang kamu buat alami dan menarik, menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang ditargetkan untuk audiens-mu. Jika memungkinkan, buatlah singkat sehingga video tidak terlalu panjang. Storyboard Storyboard memungkinkan-mu untuk memvisualisasikan bagaimana video kamu akan diambil, dan apa yang kamu perlukan untuk menganimasikan atau sumber rekaman. Ini akan banyak membantu selama proses produksi, menerjemahkan ide-ide di kepala kamu menjadi tujuan visual yang nyata yang selaras dengan bagian-bagian naskah. Produksi Mari beralih ke tahap kedua produksi. Fase ini menghidupkan konsep video kamu setelah kerja keras pada proses persiapan. Untuk berhasil menyelesaikan fase ini, kamu dapat membuat checklist dan mengikuti langkah-langkahnya. Dengan cara ini kamu tidak akan melewatkan hal penting apa pun. Selain itu, kamu memerlukan seseorang sebagai direktur untuk keseluruhan proses. Jika itu adalah tim kecil, kamu dapat bertindak sebagai direktur sendiri, atau kamu dapat mempekerjakan seseorang jika anggaran kamu memungkinkan untuk melakukannya. Berikut adalah ringkasan yang perlu dimasukkan dalam proses produksi Menyiapkan peralatan kamu dan lokasi/ruangan syuting Merekam rekaman A-roll rekaman utama Mempersiapkan rekaman B-roll rekaman tambahan Merekam voice-overs Melakukan wawancara jika perlu Membuat animasi jika perlu Menyiapkan grafik dan bahan lain yang dibutuhkan. Pasca produksi Dan, tahap terakhir adalah pasca produksi. Ketika Semua kerja keras selama dua tahap pertama, perencanaan, dan pembuatan film telah dilalui. Sekarang, saatnya mengubah bahan mentah menjadi video final. Bagaimana cara memulai? Berikut adalah langkah-langkah dasar dari proses pasca produksi Tentukan bagaimana kamu ingin mengedit videomu Bergantung pada kerumitan proyekmu, kamu dapat memilih antara menyewa editor video profesional, atau menggunakan perangkat lunak pengeditan video, jika kamu terbiasa dengan salah satunya. Pilihan lain adalah menggunakan alat pengeditan video online jika kamu tidak memiliki keterampilan mengedit video. kamu dapat menemukan versi gratis dan berbayar. Pilih salah satu yang paling sesuai untuk kamu. Kumpulkan semua rekaman dan materi kamu bersama-sama Setelah kamu memilih perangkat lunak pengeditan, saatnya untuk menyelesaikan pengeditan! Siapkan rekaman mentahmu dengan menggunakan semua alat yang diperlukan seperti cropping, trimming, rotating, flipping, cutting dan sebagainya. Kemudian, letakkan di timeline dan hubungkan satu sama lain melalui transisi, tambahkan teks/captions, tingkatkan melalui efek suara, tambahkan atau hapus rekaman suara jika diperlukan, dan tambahkan beberapa musik latar. Dibutuhkan banyak keterampilan dan kesabaran untuk melakukan semua hal yang disebutkan di atas. Jika kamu bukan editor profesional, proses ini mungkin memakan waktu lebih lama dengan perangkat lunak pengeditan dan hasilnya tidak diketahui. Saat itulah alat pengeditan video online membantu menyatukan semuanya dengan alat canggih dan platform yang ramah pengguna. Selesaikan dan ekspor video-mu Setelah pengeditan kamu selesai, saatnya untuk merender video dalam format yang sesuai. Untuk sebagian besar platform, seperti YouTube, Facebook, LinkedIn, dan Twitter, format mp4 adalah yang terbaik. Jika untuk postingan Instagram, kamu perlu memastikannya dapat dipangkas menjadi rasio aspek video persegi atau vertikal. Jika untuk Snapchat atau Instagram Story, itu harus dalam rasio aspek video vertikal. Ini adalah proses produksi video secara singkat. Bagaimanapun, hasilnya bergantung pada seberapa baik kamu merencanakan, mengimplementasikan, dan menganalisis proyek kamu. usM0DgT.
  • 3h5423h2ll.pages.dev/398
  • 3h5423h2ll.pages.dev/415
  • 3h5423h2ll.pages.dev/372
  • 3h5423h2ll.pages.dev/68
  • 3h5423h2ll.pages.dev/247
  • 3h5423h2ll.pages.dev/33
  • 3h5423h2ll.pages.dev/277
  • 3h5423h2ll.pages.dev/166
  • ringkasan cerita pada produksi video presentasi